Senin, 31 Desember 2012

Pemilukada Kota Bekasi - Suara yang Hilang

tanggal 16 Desember 2012 lalu, Kota Bekasi mengadakan pemilukada untuk memilih walikota dan wakil walikota Kota Bekasi. ada 5 pasangan walikota dan wakil walikota. no urut 1 adalah Salih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum (Independen), no urut 2 yaitu Sumiyati-Anim Imamuddin (PDIP,PDS dan PBB, no urut 3 Dadang Mulyadi - Lucky Hakim dari Gerinda, PAN dan PPP.di nomor urut 4 ada Rahmat Effendi - Ahmad Syaikhu dari  Golkar, PKS, PKB dan Hanura, dan terkhir nomor urut 5 ada Awing Asmawi-Andi Zabidi dari partai Demokrat.

Sebenarnya ada 1 lagi sih, namanya Adi Hidayat. tapi karena Adinya lagi nulis blog, jadinya gak usah dicantumin kali yee? hahaha





Pemilukada ini aku merasa aneh, karena kok gak ada petugas yang datengin rumah aku dan aku juga gak dikasih kartu. namun aku gak mau ambil pusing, toh selama ini baik itu Pemilu maupun Pemilukada 5 tahun lalu, nama aku tercantum dan gak ada masalah. jadi aku santai.

pemungutan suara di laksanakan sekitar pukul 8an, namun aku sama Ibu aku dateng jam sekitar jam 10an. dan ternyata pas di TPS (TPS 27 Bumi Jatiwaringin) masih sepi!!! hoho... Ibu aku pun langsung kasih kartu pemilihnya.

"Lho? Ibu dapet?" tanya aku
"Dapet. yang dapet cuma Ibu doang dirumah"
"Lho aku gak dapet"
"Mangkanya itu, kan aneh" jawab Ibu
"Kamu gak dapet Di?" tanya pak RT (sekaligus ketua TPS 27)
"Gak dapet Om" jawab aku
"Coba di cek dulu namanya, kalo terdaftar, pake KTP aja gak apa-apa" jawab dia.



akupun langsung cari nama aku di daftar pemilih, tapi namaku gak ada!
"gak ada om"ujar aku
"Ya udah, gak milih kamu"
"Lha? hahah, aku udah 20 tahun disini Om, masa bisa gak terdaftar sih?" tanya aku protes.
"Nah itu dia, petugasnya emang aneh kok. lha wong saya aja yang ketua RT dan ketua TPS namanya sempat gak ada. saya kan juga udah lama tinggal disini, sudah 9 tahun, kok malah gak ada namanya" ungkap dia.





bingung, aku bingung... aneh banget pemilukada kali ini. hahaha... akhirnya, karena aku gak punya hak pilih, terpaksa aku cuma nunggu pemilukada ini berlangsung. dan tepat pukul 13.00 WIB, penghitungan pun dilangsungkan. ironisnya, hanya 91 orang dari 300 nama terdaftar yang memilih. itu pun, ada belasan yang tidak sah.




banyaknya yang tidak menggunakan hak pilihnya ini, aku rasa diakibatkan sosialisasi yang kurang. kami, warga Jatiwaringin kurang mengenal siapa yang akan kami pilih. malah, Ibu, tetangga dan aku baru memutuskan akan memilih siapa saat perjalanan ke TPS. kami baca calon2nya dari internet semuanya. ironis memang, namun inilah kenyataannya. semoga, pemilukada kota Bekasi kedepannya tidak akan seperti ini lagi. amin.

see ya

4 komentar: