Rabu, 02 Januari 2013

Car Free Night - Suka Dukanya Tahun Baru Di Luar Rumah


Yak, ini adalah postingan pertama aku di tahun 2013. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat tahun baru 2013. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Eh? Itu Lebaran ya? yah, gak apa-apalah ya… sesekali :p

Tahun baruan pada kemana? Kalo aku ke Car Free Night sama Mega. Untuk kesini, kami cukup melakukan berbagai persiapan. Karena kami yakin dengan sungguh-sungguh kalau kondisinya pasti penuh banget.  Kami pun memutuskan untuk berangkat awal, yaitu pukul 5 sore. Kami tiba di Grand Indonesia sekitar pukul 6 sore.

Sampe sana langsung sholat Magrib dan ambil tiket bioskop yang udah dibeli 1 hari sebelumnya. Kami nonton ‘Cinta Tapi Beda’ sampe sekitar pukul 21.15. keluar bioskop langsung sholat. Setelah sholat kami berencana beli makanan, namun sayang semua udah tutup. Yang buka tinggal Starbucks dan Burger King. Namun bukannya langsung mesen, kami malah keliling mal dulu. Inilah awal dari malapetaka yang terjadi.
Cuma 15 menitanlah kami jalan-jalan dan menemukan Pizza Hut masih buka, lalu kembali ke Burger King. Dan ternyata, restoran fast food itu UDAH TUTUP AJA GITU. kita gak boleh antri, antrian sudah ditutup. Sial sekali. Huks huks huks. 

Akhirnya kami ujan-ujanan ke Seven Eleven yang ada dibelakang GI. Disana pun antriannya parah. Mengular banget. khususnya ke WC. 

“Abis ini mau kemana?” Tanya Mega
“Ke Bundarannya” jawab aku. Jawaban inilah yang menjadi puncak kebodohan aku di hari tersebut.



Seharusnya kita melihat Bundaran HI dari jauh, tapi ini kita malah jalan ke Bundarannya. Padahal disana penuh banget. Terlalu padat. Banyak banget pedagangnya juga mereka enteng aja dagang dan masak. aku malah takut sama api dan minyaknya. Ada juga beberapa sepeda yang diparkir sembarangan rubuh.

Sampe akhirnya kita stak yang bener-bener gak bisa jalan. Akhirnya kami memutuskan untuk stay aja disana, sampe acara puncak dilangsungkan.Konsernya gimana? Lupakan! Gak keliatan apa-apa. Aku Cuma liat kepala dan Mega hanya melihat punggung. Disaat seperti itu, ada ambulance yang berusaha menerobos jalan, namun, tidak bisa saking padatnya orang yang berkerumun





Jam 12 pun tiba. Aku kira sih kita bakal countdown gitu ya rame-rame tapi ternyata TIDAK!! Tahu2 rame ama petasan. kembang apinya juga ternyata gak seheboh yang aku duga, walau tetap seru. Khususnya kembang api air mancur yang di bunderannya. Itu oke. Saking hebohnya, ada kembang api yang nembak ke patung. Sedangkan JakMania nyalain kembang api penanda yang warnanya merah pekat. Masya Allah asepnya kemana-mana.









Sekitar 15-20 menit kemudian, aku perhatiin jalannya agak lengang. Akupun langsung ajak Mega buat balik ke GI. Namun ternyata, itu adalah keputusan yang amat sangat salah. Kami kejepit ditengah-tengah massa. Gak bisa keluar. Dorong-dorongan. Meski suasana hujan dan di lokasi terbuka, namun rasanya sesak, pengap rasanya gak ada oksigen. Mega sampe jinjit-jinjit supaya bisa napas.

Ancur banget suasananya. Semuanya gak mau sabar dan dorong-dorongan. Sialnya lagi, masih ada pedagang yang menghambat jalan. Untuk dari lokasi kami yang dideket bundaran HI ke kempenskinya (yang cuma nyebrang jalan doang itu) kami butuh waktu sampe 1 jam. GOD!!! Kami gak kuat dan akhirnya memutuskan untuk lompatin pager Kempenski. Tinggi, lumayan. Alhamdulillah Mega dibantuin sama polisi. Giliran aku, gak dibantuin… susah padahal… mungkin ada kali yah 150 cm.



Pas aku berusaha buat loncat, sebelah aku malah dilarang. Makin buru-buru lah aku buat manjat. Ada sih yang bantu dengan dorong pantat aku dari belakang. Entah siapa, terima kasih atas bantuannya. Dan Alhamdulillah bisa.

Setelah mendarat, aku lihat sekeliling. Suasana emang kacau. Saking kacaunya, ada beberapa yang berpelukan saking bersyukurnya mereka selamat. Ada juga yang tiduran karena kecapean. Sayangnya adalah, kebanyakan mereka yang ada disana adalah anak-anak. Teriakan “TOLONGIN ANAK SAYA!!” “ANAK-ANAK DULUIN!!” sampe “BANTUIN ITU YANG IBU-IBUNYA!!”  membahana disana sini. Dan yang cowok, ternyata gak boleh masuk. Lokasiku saat itu, adalah lokasi evakuasi.

“Tadi Polisinya nanya ‘Siapa tadi yang bantu, suaminya ya?’ terus aku jawab aja iya, biar kamu bisa masuk” ujar Mega cerita. Alhamdulillah banget jawabannya tepat. Coba kalo jawabnya ‘pacar saya’ pasti aku gak bakal boleh masuk. Setelah ambil napas, aku baru sadar kalau di hotel tersebut ngadain acara yang cukup wah dengan DJ-DJ yang lagi main. Ironis, di tempat evakuasi dimana kami kelelahan, ada mereka yang tenang-tengan menikmati music. Namun, aku sadar, disini adalah tempat dimana uang berbicara.

Kami pun akhirnya istirahat sampe jam 2an. Yang duduk di sebelah aku, baweeel banget. Au dah kerjaannya ngeluuuh mulu. Minta cariin taksilah, angkotlah, ojeklah sama temennya. Nyeeh… mana ada juga adegan bak sinetron yang ceweknya ditinggal si cowok. Dan dia treak-treak sambil narik-narik cowoknya. haha...

mungkin tahu acaranya kayak begini, kalian mikir aku kapok? well, aku sih gak terlalu kapok yah. aku malah masih mau kok kesana lagi kalo bisa. cuma yang pasti, dengan persiapan yang matang. sebenarnya, tahun baru di luar itu menyenangkan asal kita mau menerima resikonya. tapi kalo dirumah, kita juga bisa nonton film yang bagus-bagus kan? hehee

eniwei, itu aja dulu. sekali lagi saya mengucapkan selamat tahun baru 2013. semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi. amin

Senin, 31 Desember 2012

My Last Post in 2012

ini postingan terakhir untuk tahun ini. udah 55 postingan, termasuk postingan ini yang gw buat. sedikit lebih banyak dibanding tahun lalu, namun pembacanya masih jauh lebih banyak tahun lalu. tapi alhamdulillah, masih ada yang baca dan dunia belum kiamat. resolusi 2013? gw cuma pengen lebih baik dari tahun 2012, lebih sehat.

tahun baru kemana? gw rencananya sih mau pacaran sama Mega ke Car Free Night di Bunderan HI. mudah2an masih dapet parkir. hohoho. amin..

oke, itu aja... see you

Pemilukada Kota Bekasi - Suara yang Hilang

tanggal 16 Desember 2012 lalu, Kota Bekasi mengadakan pemilukada untuk memilih walikota dan wakil walikota Kota Bekasi. ada 5 pasangan walikota dan wakil walikota. no urut 1 adalah Salih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum (Independen), no urut 2 yaitu Sumiyati-Anim Imamuddin (PDIP,PDS dan PBB, no urut 3 Dadang Mulyadi - Lucky Hakim dari Gerinda, PAN dan PPP.di nomor urut 4 ada Rahmat Effendi - Ahmad Syaikhu dari  Golkar, PKS, PKB dan Hanura, dan terkhir nomor urut 5 ada Awing Asmawi-Andi Zabidi dari partai Demokrat.

Sebenarnya ada 1 lagi sih, namanya Adi Hidayat. tapi karena Adinya lagi nulis blog, jadinya gak usah dicantumin kali yee? hahaha





Pemilukada ini aku merasa aneh, karena kok gak ada petugas yang datengin rumah aku dan aku juga gak dikasih kartu. namun aku gak mau ambil pusing, toh selama ini baik itu Pemilu maupun Pemilukada 5 tahun lalu, nama aku tercantum dan gak ada masalah. jadi aku santai.

pemungutan suara di laksanakan sekitar pukul 8an, namun aku sama Ibu aku dateng jam sekitar jam 10an. dan ternyata pas di TPS (TPS 27 Bumi Jatiwaringin) masih sepi!!! hoho... Ibu aku pun langsung kasih kartu pemilihnya.

"Lho? Ibu dapet?" tanya aku
"Dapet. yang dapet cuma Ibu doang dirumah"
"Lho aku gak dapet"
"Mangkanya itu, kan aneh" jawab Ibu
"Kamu gak dapet Di?" tanya pak RT (sekaligus ketua TPS 27)
"Gak dapet Om" jawab aku
"Coba di cek dulu namanya, kalo terdaftar, pake KTP aja gak apa-apa" jawab dia.



akupun langsung cari nama aku di daftar pemilih, tapi namaku gak ada!
"gak ada om"ujar aku
"Ya udah, gak milih kamu"
"Lha? hahah, aku udah 20 tahun disini Om, masa bisa gak terdaftar sih?" tanya aku protes.
"Nah itu dia, petugasnya emang aneh kok. lha wong saya aja yang ketua RT dan ketua TPS namanya sempat gak ada. saya kan juga udah lama tinggal disini, sudah 9 tahun, kok malah gak ada namanya" ungkap dia.





bingung, aku bingung... aneh banget pemilukada kali ini. hahaha... akhirnya, karena aku gak punya hak pilih, terpaksa aku cuma nunggu pemilukada ini berlangsung. dan tepat pukul 13.00 WIB, penghitungan pun dilangsungkan. ironisnya, hanya 91 orang dari 300 nama terdaftar yang memilih. itu pun, ada belasan yang tidak sah.




banyaknya yang tidak menggunakan hak pilihnya ini, aku rasa diakibatkan sosialisasi yang kurang. kami, warga Jatiwaringin kurang mengenal siapa yang akan kami pilih. malah, Ibu, tetangga dan aku baru memutuskan akan memilih siapa saat perjalanan ke TPS. kami baca calon2nya dari internet semuanya. ironis memang, namun inilah kenyataannya. semoga, pemilukada kota Bekasi kedepannya tidak akan seperti ini lagi. amin.

see ya

Sabtu, 15 Desember 2012

Ringkasan Film Rise Of The Guardians

Beberapa waktu lalu, aku bahas soal Movie Marthon, kali ini aku akan bahas ceritanya. Film yang akan aku certain dimari adalah Rise Of The Guardian. Film ini menceritakjan mengenai peri-peri yang diceritakan ke anak-anak. Beberapa diantaranya, diangkat menjadi peri penjaga atau Guardians.



Cerita diawali oleh ada manusia yang bangkit dari danau. Dia diangkat oleh bulan dan memiliki kemampuan untuk membekukan, mengeluarkan salju dari tongkatnya bernama Jack Frost. Namun, kehadirannya tidak terlihat oleh manusia. Hingga 300 tahun kemudian.

Disebuah musim salju, ia bermain dengan seorang anak bernama Jamie. Dia membekukan dan membuat kereta luncur seorang anak meluncur dengan cukup cepat dan berbahaya. Si bocah pun menabrak pohon dan giginya lepas. Ia pun bersemangat untuk menaruh giginya di bawah bantal agar mendapat hadiah dari peri Gigi.



Disisi lain, Santa claus yang biasa dipanggil North mendapat ancaman. Pitch atau Boogeyman atau si peri mimpi buruk yang selama ini diasingkan oleh para guardians, bangkit. Santa pun memutuskan untuk memanggil seluruh Guardians yang terdiri dari Tooth si Peri Gigi, Sandman si Peri Mimpi Indah, dan Bunnymund atau Easter Bunny.

Mereka pun menanyakan pada Bulan apa yang harus dilakukan. Sang Bulan pun menjawab dengan menyuruh mereka mengangkat Jack Frost si Peri Salju guna menjadi Guardians layaknya mereka. Mengetahui hal tersebut, mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengajak Jack Frost menjadi Guardians, sayang, Jack Frost menolak. North pun emosi dan menanyakan pusat dari Jack Frost. Jack Frost tidak mengerti dan akhirnya North menjelaskan. Pusat dari yang ia tanyakan adalah siapa diri Jack Frost yang sebenarnya. Dan Jack frost tidak mengetahuinya.

Namun, penolakan tersebut tidak serta merta membuat para Guardians mengalah. Karena globe yang memancarkan kepercayaan anak-anak didunia mulai pudar. Hal ini disebabkan karena pasukan Peri Gigi yang bertugas menukar gigi dengan hadiah, ditawan oleh Pitch. Penawanan ini pun sempat mengakibatkan peperangan antara Guardians dan Jack Frost melawan Pitch. Namun gagal. Hanya ada 1 anak buah peri gigi yang terselamatkan.



Melihat hal tersebut, Para Guardians dan Jack Frost pun berinisiatif menggantikan tugas peri gigi. Mereka dengan semangat bahkan cenderung bersaing guna mendapatkan gigi terbanyak. Namun sayang, meski mereka cepat dalam mengambil gigi, namun mereka lupa untuk menggantinya dengan hadiah. Mereka pun ke ATM. Dalam pekerjaan ini, Para Guardians terlihat oleh seorang anak bernama Jamie. Namun, Jamie tidak bisa melihat Jack Frost. Jack pun sempat frustasi. Sandman pun berusaha membuat Jamie tidur namun semua guardians juga ikut tidur. Hanya Sandman dan Jack Frost yang terjaga.



Kondisi tersebut pun dimanfaatkan oleh Pitch untuk menyerang anak-anak dengan mimpi buruk. Jack Frost dan Sandman pun berusaha untuk melawan. Namun, Pitch berhasil menembakkan panah rasa takut di pundak Sandman. Ia pun tewas.




Para Guardians yang baru bangun pun memutuskan untuk menyelamatkan hari besar lain, yaitu paskah. Waktunya yang sudah tipis membuat para guardians harus bekerja ekstra untuk mengecat telur. Namun ternyata disarang Bunnymund, ada adik Jamie. Jack Frost dan salah satu anak buah peri gigi pun akhirnya memutuskan untuk mengembalikannya kerumah.



Namun saat ia akan kembali ke markas Bunnymunds, ia mendengar ada orang yang memanggil namanya. Meski sudah dilarang, namun Ia mengikuti suara tersebut dan masuk kedalam sebuah gua. Didalam gua tersebut, ia menemukansemua anak buah peri gigi dikurung. Bukannya melepaskannya, Ia malah semakin mencari asal suara. Suara tersebut berasal dari tumpukan gigi yang dicuri oleh Pitch.



Namun sayang, ternyata itu semua jebakan. Anak buah peri gigi yang menemani Jack malah ditangkap oleh Pitch. Pertarungan pun pecah. Cukup sengit hingga akhirnya jack Frost harus mematahkan tongkatnya guna melepaskan anak buah peri gigi dan mendapatkan giginya.



Dari giginya itu, dia akhirnya mengetahui siapa dirinya sebelum menjadi peri. Ia adalah seorang kakak yang gemar bersenang-senang, kurang berhati-hati, namun sangat menyayangi adiknya. Ia meninggal karena ia menolong adiknya saat bermain ice skating di sebuah danau. Es tersebut ternyata masih terlalu tipis dan nyaris terperosok. Ia berhasil menyelamatkan adiknya, namun ia sendiri tewas. Setelah mengetahui masa lalunya, ia pun kembali menyambungkan tongkatnya dan kembali ke markas Bunnymund.



Namun ironisnya, ia terlambat. Paskah telah berhasil diganggu oleh Pitch. Jack pun kehilangan kepercayaan dari para Guardians. Semua anak-anak pun telah tidak mempercayai akan adanya peri lagi. semua peri kehilangan kekuatannya. Yang percaya akan adanya peri, hanya tinggal 1 anak yaitu Jamie.

Jack yang tidak bisa dilihat pun berusaha meyakinkan Jamie bahwa peri ada dengan mengeluarkan kekuatannya. Dan tiba-tiba Jamie berkata

“Jack Frost?”

“Kau menyebut namaku?” Tanya Jack

Jamie bengong. Ternyata Jamie telah bisa melihat Jack Frost. Namun, Pitch yang mengetahui hal ini tidak tinggal diam. Ia pun berusaha menyerang Jack dan Jamie. Para Guardians pun berusaha untuk melindungi Jamie, namun kekuatan mereka mulai pudar. Jack dan Jamie pun mulai membangunkan anak-anak. Mereka yang masih dihantui mimpi buruk pun diajak bersenang-senang.

Namun kekuatan Pitch telah mencapai puncaknya. Guardians, Jack Frost dan anak-anak yang berhasil dikumpulkan rupanya tidak cukup kuat. Jack Frost yang masih memiliki kekuatan normal berusaha melindungi anak-anak. Disaat itupun ia menyadari bahwa menyelamatkan mereka hanyalah dengan cara bersenang-senang.

“Bersenang-senang. Itulah pusatku!” ungkapnya saat menyadari pusat dari dirinya. Ia pun menciptakan sebuah papan luncur dan membuat mereka bersenang-senang. Dengan jati diri Frost, anak-anak pun mulai percaya diri untuk menghadapi rasa takutnya. Seketika itu pula, kekuatan para peri kembali dan sanggup menyerang balik Pitch. Bahkan, Sandman pun kembali hidup. Pich pun dengan mudah dilumpuhkan dan kembali disegel.




Dengan kembali tersegelnya Pitch, kekuatan para peri seutuhnya kembali. Para Guardians pun secara resmi melantik Jack Frost sebagai Guardians, setelah ia menyetujui untuk menjadi Guardians.

Ceritanya menurut aku sangat keren. Bagus banget. Ada perangnya, ada dramanya dan mengajarkan kita untuk selalu menghadapi rasa takut kita. Ya udah, itu aja… maaf kalo kepanjangan. See ya

sumber foto : berbgai sumber

Rabu, 12 Desember 2012

Normal VS Not Normal

Hari ini gw liputan di Bogor mengenai perkenalan tagline salah satu brand mobil. tagline yang diusung adalah 'Not Normal'. Not Normal diambil karena mobil tersebut memang tidak normal dan cenderung bandel. keluar dari pakem yang ada dan lebih mengeluarkan karakter sesungguhnya dari si pengguna.dia pun menambahkan dengan sebuah pertanyaan "siapa sih yang pengen normal? siapa sih yang mau sama segala sesuatunya dengan orang lain? handphone aja pada gak mau sama kan? pasti pengen beda meski hanya tampilannya saja"

dan entah kenapa gw mendadak pengen nyaut "Saya Bos.. saya pengen punya jam tangan yang sama ma cewek saya, sayang aja gak kesampaian" hehehe... yeah, thats me... unikkan? yeah, gw pengen sama, gw pengen normal, karena gw tahu sulitnya hidup not normal.

usia gw udah seperempat abad, dan gw masih suka baca komik, gw masih suka nonton kartun dan gw masih takut nonton horor. meeen, Thats the real NOT NORMAL!!!! klo lo cuma pengen tampil beda, ITU NORMAL... BASI!!!

Not Normal adalah saat cewek lo pengen nonton horor, dan lo takut buat nemenin. itu not normal. padahal kalo ikut nonton, jelas ketahuan dia meluk siapa kalo ketakutan. ELO!! lha kalo lo gak ikut nonton macam gw? siapa yang dia peluk? mana tahu... popcorn? tumpah semua lha itu makanan.

mulai dari diketawain akan hobi gw sama orang-orang sekitar gw dan bahkan keluarga gw, sampe dijutekin cewek gw karena gw takut nonton film horor. itu semua udah gw jalanin sampe sekarang. pengen jadi not normal? try to be me.

normal juga dikatakan sebagai membosankan. tapi entah kenapa, gw sebagai orang yang not normal, selalu pengen punya kehidupan yang normal. simple aja. gw pengen kerja layak, punya mobil, rumah, istri, anak 2 ato 3, sekolahin mereka, naik haji, pensiun, gendong cucu gw sambil menikmati masa tua di rumah dengan perkarangan luas yang penuh dengan pohon mangga dan duren, trus mati qusnul khotimah sebelum istri gw mati. simple. gw pengen gitu.

tapi toh hidup gw not normal. sabtu minggu kerja, harusnya tidur malah ngeblog, tiap hari liputan mobil tapi gak beli2. nyeeh, masih jauh meen dari normal. nah gw yang not normal aja pengen normal kenapa malah yang normal dan punya segalanya malah pengen not normal?

think out of the box. yeah, I know,,, kita harus keluar dari kotak. tapi klo gw yang punya keinginnan normal adalah aneh, maka yang not normal itu siapa? yang out of the box itu siapa? think again. its not an easy to be me :)

jadi, harusnya bagaimana? Not Normal setiap orang itu berbeda. setiap karakter berbeda. mungkin normal buat gw, tapi ga normal buat lo. intinya ya saling menghargai aja. tunjukkan saja karaktermu, seperti apa dirimu. normal or not normal, just be yourself...

Senin, 03 Desember 2012

My First Movie Marathon

Beberapa waktu lalu, Aku movie marathon. Well, gak marathon-marathon banget sih, cuma nonton 2 film berturut-turut aja. Tapi ini adalah pertama kalinya Aku nonton 2 film berturut-turut! Kerenkan? Aku nonton di XXI Kelapa Gading. Aku Cuma siapin duit 65 ribu dengan perhitungan 35 ribu untuk 1 kali nonton 3D, 25 ribu buat yang 2D dan 5 ribu buat biaya parkir motor.

Film pertama yang Aku tonton adalah Rise Of The Guardians yang menceritakan tentang  peri-peri penjaga yang berjuang untuk mengalahkan peri mimpi buruk bernama Pitch The Bogeyman. Pemeran utama disini adalah Jack Frost. Si peri yang bertugas untuk menurunkan salju. Filmnya keren banget sumpah. Apalagi Aku nontonnya yang 3D. di film ini Aku nyaman soale masih bisa hubungi cewek Aku biar dia gak curiga. Hoho..



Film kelar, Aku kelabakan. Soalnya hape Aku dah mati dan power bank Aku ternyata juga matek. Akhirnya Aku nyalain laptop dan ngecas hape pake laptop. Hahaa. Tolol banget deh. Setelah agak aman, Aku langsung beli tiket kedua. Aku antri dengan gantengnya dan pas giliran Aku, bapak2 dengan elegannya nyrobot antrian. Aku bengong, cengok, pengen tampol ubun-ubun tu bapak rasanya. Tapi Tuhan ruapanya ingin Aku bersabar dan menyaksikan dia kehabian tiket buat film the possession. Wkwkwk.

Aku pun ke loket. Abis itu bengong gara2 tu bapak yang gak mau ngantri. Mbaknya liat Aku dan kita pun ketawa. Aku menertawakan diriku senditi dan dia pun menertawakan Aku.. nyeeh.
“Mau tiket apa mas?”
“Yang teather 2”
“Hotel Transylvania, 35 ribu”
“eh sebentar mbak, yang 2D aja”
“Gak ada mas yang 2D”
Yah, gak jadi mbak”

Duit Aku kurang. Dan akhirnya Aku putusin untuk ambil duit demi bisa nonton tu film. 3D lagi. sialnya adalah, hal ini mengakibatkan Aku telat nontonnya. Huks huks huks.



Hotel Transylvania tuh film yang menceritakan tentang sebuah hotel khusus hantu yang tersembunyi. Hotel ini dikelola oleh seoang drakula yang sayang banget sama anaknya. Istrinya dibunuh manusia dan membuat dia semaksimalmungkin menjauhkan anaknya dengan manusia. Namun pas ulang tahun ke 118 anaknya, seorang manusia berhasil masuk ke hotel. Intinya si percintaan. Aku sih lebih suka Rise Of Guardians. Jadi Aku saranin buat nonton Hotel Transylvania dulu, baru nonton Rise Of The Guardian.

yah pokoknya movie marathon Aku cukup menyenangkan. Aku bisa nonton film yang gw suka sesuka hati gw, tanpa gw khawatir ada yang ngajak nonton horor. hohoho.

ya udahlah, itu aja. see ya at the next post

foto: 21cineplex.com

Minggu, 02 Desember 2012

Menjelajahi Monumen Pancasila Sakti

Libur panjang kemaren pada kemana? Well, klo aku sih jalan-jalan. Lokasinya jauh pula. Jauh banget dari rumah aku di pondok gede, ya lokasinya adalah Lubang Buaya!!!*Jeng jeng jeng* #musikserem. Mmmh, ya sebenarnya gak jauh sih. Deket banget malah. Cuma 15 menit perjalanan. tapi karena aku terakir kesini mungkin pas SMP, jadi ya anggap aja jauh lah ya?

Masuk kesini bayar harusnya Rp. 4500. Itu udah termasuk bayar PMI, tiket masuk dan parkir. Tapi petugasnya bakal minta Rp.5000. terus meski udah bayar parkir, aku tetep kudu bayar parkir lagi Rp. 1000 di dalem. Aneh sih managementnya. Tapi ya emang kayak gitu.



Disana kita akan menemukan beberapa rumah yang dugunakan saat G30SPKI. Rumah-rumahnya masih dalam bentuk asli yang lumayan terawat keasliannya. Didalemnya juga ada diorama yang menggambarkan kondisi saat penyiksaan para jendral dan letnan satu. Suasananya emang serem. Malah untuk beberapa rumah aku gak berani masuk. Maklum, sendirian. Hehe.



Untuk sumur, kondisinya ya seperti itu, masih seperti sumur pada umumnya. Ada tulisan untuk tidak melempar sampah, tapi gak mempan. Ada kok beberapa yang melempar sampah disana. Payah. Di depan sumur juga ada patung-patung pahlawan dimana patung Jendral Ahmad Yani ditempatkan di depan dan menunjuk sumur, lokasi mereka dikuburkan.





Selain itu ada juga beberapa kendaraan. Diantaranya adalah kendaraan dinas Ahmad Yani dan mobil dinas pak Harto. Mobil Ahmad Yani yang menarik. Ban belakangnya ceper juga. Setirnya juga ada dikiri. Klasik banget. Ada juga beberapa replika truk dan panser yang mengangkut pasukan.

Nah, setelah itu aku masuk kedalam musem. Suasananya gelap dan agak horror. Disini dioramanya nunjukin sejarah PKI. Nyaris disemua diorama diberi penjelasan. Bagian paling gak tega lihatnya menurut aku adalah yang bagian masyarakat di ditelanjangin, dibunuh dengan cara digorok dan kemudian dibuang ke sumur (dioramanya detail banget. Sampe bekas gorokannya pun ada)



Paling aneh adalah pas lihat sejarah Supersemar diberikan ke 3 anggota TNI. Disini semua papan namanya rapi, kecuali 1 yaitu papan nama Bung Karno yang lecek kayak abis dikuwel-kuwel dan kondisinya terbalik. Entah kenapa bisa kayak gitu. padahal semuanya rapi. Hmm, ada apa Bung Karno?



Ada juga sisa-sisa baju yang para pahlawan gunakan terakhir kalinya. Kondisinya masih seperti asli. Ada sih beberapa jahitan sisa ngelepas pakaian pas visum. Oh ya, ada juga hasil visum dan kondisi mereka yang baru diangkat dari sumur. Semua ada, lengkap. Bahkan ada juga tulisannya Ade Irma Suryani, anak dari A.H. Nasution.



Ada juga pameran foto tentang operasi PKI. Lucunya, yang hasil karya TNI AD, nyaris semuanya ada pak Hartonya. Sedangkan yang dari TNI AL, rata-rata foto dokumentasi. Dan semua foto item putih, kecuali ada 1 foto berwarna yang gak jelas itu foto siapa. Gak ada keterangannya. Aneh deh pokoknya. haha



mmh, entah kenapa namun sejarah yang ditampilkan di diorama  menyudutkan PKI semua dan mengelu-elukan TNI AD banget. Sori sebelumnya, tapi emang pendapat saya seperti itu. Gak ada tuh prestasi-prestasi yang ditorehkan PKI. Semua tentang PKI kayaknya jelek. Padahal kayaknya gak gitu-gitu amat sih. Hehe

Ironisnya, di luar museum, ada banyak coretan. Yang melakukannya? ABG-ABG yang masih bocah dan sudah mulai ngerokok (mereka naro rokok di selipan telinga). Nyeeeh, jiwa seni orang Indonesia kah?



Secara keseluruhan, sebenarnya Lubang Buaya keren ko, namun suasananya emang terlampau horror, kurang terawat dan dibeberapa bagian justru panas. Sisanya sih keren. Berminat kesana?