Selasa, 28 Februari 2012

seberapa besar syukur anda?

http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/11/kisah-cinta-seorang-jutawan-yang-luar.html?m=1

hmm, pembukaan yang unik kan dengan menggunakan link? coba kalian klik dan baca...

sudah? baiklah mari kita bahas.. mmh, link itu aku dapet dari cewek aku...link yang katanya membuat dia ingin menangis tiap kali membacanya. lantas, apakah aku terharu juga? jawabannya adalah iya. adalah hebat seseorang dapat melakukannya. tidak semua orang tentu yang bisa melakukannya. itu membuktikan seberapa bermutunya kualitas sayang dan cintanya dia.

lalu pertanyaannya, apakah lantas semua orang harus seperti itu? well, aku rasa itu adalah tauladan, dan patut dicontoh. tapi setiap orang punya cara menyayanginya masing masing dengan kondisi yang juga berbeda. tidak salah bila seorang wanita berkata "aku ingin seperti itu" tapi adalah salah bila seorang pria berkata "aku akan memberikannya". lho? knp? well, klo dalam pandanganku, berarti si cowok menginginkan si wanita juga sakit untuk dapat membuktikan bahwa ia bisa seperti itu. stupid kan?

kasus link disana sebenarnya adalah, berdasarkan apa yang aku tangkap yah, untuk mengetuk hati kita agar kita bersyukur akan apa yang sudah kita miliki baik itu rejeki, kesehatan, dan tentunya rasa sayang dan cinta yang sudah kita dapatkan tanpa mengeluhkan "kok rejekiku hanya segini?", "kok aku sakit melulu" dan "kok aku punya pasangan yang seperti ini?"

mari kita bahas satu per satu

Rejeki
anak adalah rejeki. betul? well, bersyukurlah kalian yang sudah memiliki anak yangs sehat dan pintar. ia dikaruniai 4 orang anak yang sudah "jadi". ia membimbing anaknya dengan baik dan berhasil. darah dari uang yang halal mengalir di nadi anak-anaknya. rejeki hanyalah sesuatu yang dititipkan Allah kepada kita. suatu saat akan diambil dari kita. sudahkah kita merawatnya dengan baik?



mungkin sebagian dari kalian ada yang berkata "mudah saja, dia orang kaya" atau "mudah saja, anaknya sehat"..well, mungkin saja. tapi sudahkah anda melihat orang yang dibawah garis kemiskinan berjuang keras mencari rejeki yang halal demi anak-anaknya. demi pendidikan dan kesehatan anak anaknya? mereka bersyukur atas yang diimilikinya. sudahkah anda mensyukuri rejeki yang selama ini anda nikmati?

Kesehatan
Istrinya lumpuh. nyaris total. lantas, banyak orang yang baru sakit pilek ringan sudah mengeluh ke Tuhan dan berkata "Tuhan tidak adil" f*ck lah yang kayak gitu...kesehatan memang sesuatu yang penting, tapi sering kali kita tidak menyadari bahwa kesehatan itu sesuatu yang mahal. sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan sembarangan. sekalinya sakit, seiring kali malah menyalahkan cuaca yang tidak menentu. padahal, cuaca adalah berkah dari Tuhan YME. maka dari itu, sudahkah anda mensyukuri kesehatan yang anda nikmati?



Pasangan
sering kali seseorang berpikir "ih enak ya kalau bersuami seperti dia, kamu jadi kayak gitu dunk?" well, gak ada yang salah sih punya keinginan. mendapatkan cinta yang seperti itu, karena memang langka. tapi, buat cowok yang mendengar itu sebenarnya pasti merasa jengah, karena jadi merasa "dibanding-bandingkan". mana ada yang namanya dibanding banding kan itu enak?

kalau anda mendapatkan pertanyaan dari pasangan anda seperti itu, maka jawablah dan berjanjilah dalam hati "aku akan mencintai kamu, menyayangi kamu, apa adanya kamu, bagaimanapun keadaan kamu. susah senengnya kamu. kamu tidak perlu memintanya, saya akan lakukan yang terbaik untuk kamu, mencintai kamu dengan caraku, tanpa merubah diriku menjadi orang lain. karena aku adalah aku, dan dia adalah dia. aku biarkan kamu kagum padanya, tapi tidak akan aku biarkan cinta dan sayang kamu hilang selamanya". cukup ucapkan dalam hati dan biarkan waktu yang membuktikan.

dan buat kalian yang mendadak malas dengan pasangan kalian, cobalah berpikir, cobalah merenung "sudahkah anda menyukuri pasangan anda?"

dari ketiga poin diatas sebenarnya hanya 1 poin yang ingin saya sampaikan, betapa sebenarnya merasa iri itu sangat mudah, dan betapa sulitnya untuk bersyukur. sampai-sampai, kita (saya khususnya) harus membaca link diatas untuk mensyukuri keadaan kita. rejeki yang alahamdulillah ada, kesehatan yang alhamdulillah terjaga, dan pasangan yang alhamdulillah selalu membuat saya menjadi lebih baik. dan sekalinya kita bersyukur atas sebuah kenikmatan, bukankah Tuhan menjanjikan kenikmatannya akan belipat? lantas, untuk apa kita iri dan dengki sedangkan itu hanya merugikan?